Visi dan Misi Kota Probolinggo

Visi

terwujudnya masyarakat Kota Probolinggo yang terbebas dari kemiskinan dan pengangguran melalui investasi yang produktif dan berkesinambungan

Misi

1.Mewujudkan masyarakat Kota Probolinggo yang berdaya, mandiri, berbudaya, demokratis dan agamis yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak mulia;
2.Mewujudkan kesejahteraan masyarakat seutuhnya melelui pertumbuhan ekonomi yang merata, berkeadilan dan berwawasan lingkungan;
3.Mewujudkan iklim investasi yang prospektif dan kondusif, didukung oleh sarana dan prasarana kota yang berkualitas serta pelayanan public yang prima;
4.Menegakkan supremasi hukum, ketentraman dan ketertiban umum, disertai dengan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa berlandaskan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik.

Kondisi Umum Kota Probolinggo

Kondisi Geografis

Ditinjau dari sisi geografis, wilayah Kota Probolinggo terletak pada koordinat 7˚43'41' - 7˚49'04' Lintang selatan dan 113˚10' - 113˚15' bujur timur. Kota Probolinggo mempunyai luas wilayah sebesar 56,67 Km² dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Sebelah Utara Selat Madura
- Sebelah Timur Kecamatan Dringu
- Sebelah selatan Kecamatan Leces, Wonomerto, Bantaran, ketiganya masuk wilayah Kabupaten Probolinggo.
- Sebelah Barat Kecamatan Sumber Asih Kabupaten Probolinggo secara administratif wilayah
Kota Probolinggo terbagi dalam 5 wilayah Kecamatan dengan 29 Kelurahan.

*Kecamatan Mayangan
terdiri dari 5 kelurahan yaitu kelurahan Mayangan, Jati, Sukabumi, Mangunharjo
*Kecamatan Kanigaran
terdiri dari 6 kelurahan yaitu kelurahan Kebonsari wetan, sukoharjo, Tisnonegaran, Kebon Sari kulon dan Curahgrinting
*Kecamatan Wonoasih
terdiri dari 6 kelurahan yaitu kelurahan Wonoasih, Jrebeng kidul, Pakistaji, Triwung Lor dan ketapang
*Kecamatan Kademangan
terdiri dari 6 Kelurahan yaitu kelurahan Triwung Kidul, Kademangan, Pohsangit Kidul, Pilang, Triwung Lor, dan Ketapang
*Kecamatan Kedopok
terdiri dari 6 kelurahan yaitu Kelurahan Jrebeng Lor, Jrebeng Wetan, Kedopok, Sumberwetan, Kareng Lor, dan Jrebeng Kulon.

Kependudukan

Jumlah Penduduk Kota Probolinggo pada Mei 2008 tercatat 216.279 jiwa, terdiri dari Penduduk Pria sebanyak 107.220 jiwa dan penduduk Wanita sebanyak 109.059 jiwa. Penduduk di Kota Probolinggo lebih banyak Pria=107.200 jiwa, yaitu selisih 107.220 jiwa.

Probolinggo dari google maps

Ada beberapa cara untuk mengamati kota probolinggo, yaitu cara yang paling sederhana yaitu berkeliling probolinggo, menjelajahinya, dan dengan cara digital.
Digital?....

Digital adalah cara paling mudah untuk mengamati Probolinggo.
Bagaimana caranya...???
melihat probolinggo dari langit dengan mudah dengan Google maps, tanpa download dan hanya perlu komputer dan jaringan internet. Jika anda telah memiliki keduanya anda dapat mengunjungi http://maps.google.com/ dan mengetikkan Probolinggo, maka akan muncul seperti screenshot di bawah ini

gambar peta probolinggo dengan maps.google.com dengan katagori map

Dengan maps.google.com denagan kategory satellite

Dengan Kategory satellite anda dapat melihat Probolinggo lebih jelas hingga 2x lipat lebih jelas, tapi hasilnya tak akan maksimal tanpa internet yang cepat, jadi saya menyarankan kepada anda pilih internet yang cepat agar memudahkan anda dalam menggunakan fasilitas ini.

Probolinggo dari atas langit dengan menggunakan maps.google.com kategori satellite

Beberapa gambar tersebut membuktikan bahwa kota Probolinggo memiliki tatanan yang rapi dan masih sangat asri karena pusat kota masih sangat hijau dan terdapat banyak sekali area persawahan yang masih produkif.

jika anda tertarik dengan melihat kota dari atas langit dengan lebih detail anda dapat mendownload software google earth di website ini GO--->

Semoga Bermanfaat...

Indeks Pembangunan Manusia

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan suatu indikator untuk mengukur kinerja atau keberhasilan pembangunan sumber daya manusia di suatu wilayah, yang diukur melalui indeks berdasarkan 3 kriteria yaitu:
1) Angka Harapan Hidup untuk mengukur tingkat kesehatan masyarakat
2) Angka orang dewasa yang bisa membaca dan rata-rata lama sekolah untuk mengukur tingkat pendidikan sekaligus ketrampilan
3) Purchasing Power Parity (merupakan ukuran pendapatan yang sudah disesuaikan dengan paritas daya beli) untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat.

Secara Umum Pembangunan Manusia di Kota Probolinggo terus mengalami peningkatan dari kelompok menengah kebawah pada tahun 1999-2001 menjadi kelompok menengah keatas mulai tahun 2002 sampai sekarang. Hal itu tampak pada indeks pembangunan manusia (IPM) yang memiliki kecenderungan mengalami peningkatan 7 tahun terakhir. Dimana Pada tahun 2007 IPM Kota Probolinggo sebesar 68.96